Banyak yang bertanya tentang bagaimana prospek kinerja JPFA apakah masih ada harapan ?? Disini saya akan ulas untuk perkembangan saham jpfa beberapa hari ini yang mengalami kenaikan. Pada dasarnya saham JPFA adalah saham yang memiliki fundamental bagus, namun beberapa bulan lalu saham JPFA mengalami koreksi yang lumayan dalam. Saham JPFA terkoreksi dari harga tertingginya Rp 3.100 ke harga terendah Rp 1.280 dalam waktu 3 bulan kurang lebih. Penurunan ini di sebabkan karena pihak KKR jade Investment Pte Ltd melepas kepemilikan di JPFA. Kita tahu KKR merupakah salah satu pemegang saham besar di JPFA. KKR membeli saham JPFA Rp 930 pada tahun 2016 lalu sehingga wajar KKR melepas saham JPFA di Pasar Saham dengan kata lain taking profit.
Selain itu banyak alasan yang menyebabkan saham jpfa turun luar biasa diantaranya juga turunya harga ayam sehingga banyak yang menganggap JPFA bakal tidak bagus kinerjanya. Disini saya melihat berdasarkan laporan keuangan Q1 2019 turun namun tetapi masih saya anggap wajar karena pada tahun 2018 harga ayam sedang tinggi-tinggi nya. Saya melihat JPFA masih ada potensi, belajar dari pengalaman 2015 dimana dulu pernah terjadi hal serupa. Harga ayam lambat laun akan mengalami penyesuaian karena ayam sudah menjadi salah satu bahan kebutuhan masyarakat. Pada akhirnya demad dan supply yang akan menjawab bagaimana potensi harga ayam kedepan, dan juga dari sisi perusahaan juga akan berfikir bagaimana untuk menjaga kinerja perusahaan. Selain itu bisnis JPFA bukan hanya di industri ayam saja, namun juga merambah ke industri peternakan Sapi hingga menjadi daging dan juga Perikanan.
Secara penjualan japfa juga masih mengalami peningkatan 8,9%, namun karena beban biaya pokok penjualan yang juga ikut meningkat 16,3% melebihi peningkatan penjualan secara persentase maka laba kotor japfa juga tergerus, dan laba bersih japfa menjadi turun. Secara laba bersih japfa mengalami penurunan 28% dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan dari analisa JPFA masih ada peluang, saya melihat dari sisi penjualan dan dari sisi perusahaan yang masih kuat saya melihat ada peluang untuk JPFA.
Secara teknikal JPFA bisa masuk sekitar suport 1500. dengan target resistance terdekat Rp 1.650. Dan jika JPFA bisa menembus level Rp 1.650 makan JPFA berpeluang untuk ke resistance selanjutnya Rp. 1.900.
Disclaimer On (Arif Setyawan)